Informasi

Ikutilah Master Sains Competition untuk siswa SMP/MTs se Indonesia pada setiap bulan sekali .. informasi lebih lanjut hubungi 085725667543

Minggu, 17 Maret 2019

PEMBIASAN PADA LENSA CEMBUNG DAN CEKUNG

Pembiasan Cahaya pada Lensa Cembung
Lensa cembung (konveks) adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian tepi. Lensa cembung bersifat konvergen atau mengumpulkan berkas sinar yang datang sejajar sumbu utama lensa. Pada lensa cembung terdapat tiga sinar istimewa yang digunakan untuk melukiskan proses pembentukan bayangan. Sinar-sinar istimewa tersebut adalah sebagai berikut.
sinar istimewa lensa cembung
 Sinar istimewa 1: Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus (F1) di belakang lensa.
 Sinar istimewa 2: Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa (F2) akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
 Sinar istimewa 3: Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O) akan tidak dibiaskan melainkan diteruskan.

Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung sangat bervariasi bergantung pada jarak benda terhadap lensa. Berikut ini macam-macam sifat bayangan pada lensa cembung yang penulis sajikan dalam bentuk tabel.
Tabel Posisi Benda, Sifat Bayangan, dan Letak Bayangan pada Lensa Cembung
No
Posisi Benda
Sifat Bayangan
Letak Bayangan
1
Ruang I
Maya, tegak, diperbesar
Di depan lensa
2
Titik Fokus
Maya, tegak, diperbesar
Di depan lensa
3
Ruang II
Nyata, terbalik, diperbesar
Di belakang lensa
4
Pusat Kelengkungan
Nyata, terbalik, sama besar
Di belakang lensa
5
Ruang III
Nyata, terbalik, diperkecil
Di belakang lensa

Khusus pada lensa cembung, jumlah nomor ruang benda dengan nomor ruang bayangan sama dengan lima. Secara matematis, rumus normor ruang benda dan bayanga pada lensa cembung adalah sebagai berikut.
Nomor ruang benda + nomor ruang bayangan = V

Pembiasan Cahaya pada Lensa Cekung
Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis daripada bagian tepi. Lensa cekung bersifat divergen yaitu menyebarkan/memancarkan berkas-berkas sinar yang datang sejajar sumbu utama. Sama seperti lensa cembung, pada lensa cekung juga terdapat tiga sinar istimewa yang dapat dipergunakan untuk melukis pembentukan bayangan pada lensa. Tiga sinar istimewa lensa cekung tersebut adalah sebagai berikut.
sinar istimewa lensa cekung
 Sinar istimewa 1: Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus (F1) di depan lensa.
 Sinar istimewa 2: Sinar datang yang seolah-olah menuju titik fokus (F2) di belakang lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
 Sinar istimewa 3: Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O) akan tidak dibiaskan melainkan diteruskan.

Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung selalu sama tidak dipengaruhi posisi benda pada lensa. Pengaruh jarak benda terhadap sifat bayangan yaitu semakin jauh posisi benda terhadap lensa cekung, maka bayangan yang terbentuk akan semakin kecil dan begitupun sebaliknya. Berikut ini adalah daftar sifat bayangan pada lensa cekung.
Maya
Tegak
Diperkecil
Terletak di depan lensa, yaitu di antara titik pusat optik (O) dan titik fokus aktif (F1)
Jarak bayangan lebih kecil dari jarak benda (s < s)
Jarak bayangan selalu bernilai negatif (s = )

Rumus-Rumus pada Lensa Cembung dan Cekung
Secara umum, persamaan-persamaan yang berlaku pada lensa cembung juga berlaku pada lensa cekung. Yang membedakan hanyalah harga positif atau negatif dari jarak fokus kedua lensa tersebut. Adapun rumus-rumus pada lensa cembung dan cekung antara lain sebagai berikut.
1. Rumus Jarak Fokus, Jarak Benda dan Jarak Bayangan
Rumus hubungan antara jarak fokus (f), jarak benda (s), jarak bayangan (s) dan jari-jari kelengkungan lensa adalah sebagai berikut.
1
=
1
+
1
f
s
s'
Karena f = ½ R maka rumus di atas bisa kita ubah menjadi:
2
=
1
+
1
R
s
s'
Keterangan:
s = jarak benda
s = jarak bayangan
f = jarak fokus
R = jari-jari lensa

Beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila menggunakan dua rumus di atas adalah sebagai berikut.
No.
Lensa Cembung
Lensa Cekung
1
Jarak fokus bernilai positif
Jarak fokus bernilai negatif
2
Jari-jari kelengkungan bernilai positif
Jari-jari kelengkungan bernilai negatif
3
Jarak bayangan bernilai positif atau negatif
Jarak bayangan bernilai negatif

2. Rumus Perbesaran Bayangan
Perbesaran bayangan pada lensa cembung dan cekung didefinisikan sebagai perbandingan antara tinggi bayangan dengan tinggi benda atau perbandingan antara jarak bayangan dengan jarak benda. Secara matematis, rumus perbesaran bayangan pada lensa dituliskan sebagai berikut.
M
=
h'
=
s
h
s
Keterangan:
M = perbesaran bayangan
h' = tinggi bayangan
h = tinggi benda
s = jarak bayangan
s = jarak benda

3. Rumus Kekuatan Lensa
Kekuatan lensa memiliki dua pengertian yang berbeda untuk lensa cembung dan lensa cekung. Pada lensa cembung, kekuatan lensa diartikan sebagai kemampuan lensa untuk mengumpulkan sinar. Sedangkan pada lensa cekung, kekuatan lensa di artikan sebagai kekuatan lensa untuk menyebarkan sinar. Kuat lensa memiliki satuan dioptri, berbanding terbalik dengan jarak fokus lensa dalam satuan meter. Sehingga secara matematis, rumus kekuatan lensa dituliskan sebagai berikut.
P
=
1
f
Keterangan:
P = kekuatan lensa (dioptri = D)
f = jarak fokus (m)

Catatan:
Pada lensa cekung, jarak fokus berharga negatif oleh karena itu nilai kekuatan lensa juga berharga negatif.

1 komentar:

  1. numpang share ya min ^^
    ingin mendapatkan penghasilan tambahan ?? Ayo Gabung dengan Situs RESMI POKER ONLINE TERPERCAYA di www.fanspoker.com
    Deposit dan Penarikan Dana Hanya 1 Menit (selama bank online) BANK BCA, Mandiri, BNI, BRI dan DANAMON Minimal Deposit & Withdraw 10 rb
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    BalasHapus